Kampus Universitas Persatuan Guru 1945 melaksanakan Wisuda lanjutan Periode September dan Natal bersama di Harper Hotel Kota Kupang. Kampus UPG 45 itu mewisudakan 38 Sarjana pada momentum Natal itu. 

Demikian disampaikan oleh Rektor UPG 45 NTT David R.E Selan, SE., MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa selamat kepada ke-38 wisudawan-wisudawati pada Jumat, (22/12/2023).

Rektor UPG 45 NTT, David R.E Selan, SE., MM, mengajak masyarakat ilmiah untuk menanggapi fenomena sosial kemasyarakatan yang ada di Provinsi NTT. Sebagai sarjana harus peka terhadap masalah sosial kemasyarakatan yang sedang terjadi. Sebagai sarjana yang berkualitas harus bergerak searah dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, jelasnya.

Lanjutnya, Kampus UPG NTT juga sudah membangun kolaborasi kerjasama dengan sejumlah Universitas Swasta di luar NTT bahkan di Negara tetangga Timor Leste. Kerjasama tersebut untuk mewujudkan pembangunan pendidikan nasional sesuai program Kemenristek demi kemajuan ilmu pengetahuan di NTT, tegasnya.

Selain itu juga, Kampus UPG 45 NTT memiliki sejumlah program studi baik sekali. Itu artinya bahwa Kampus UPG juga tidak kalah saing dengan Universitas Swasta di Indonesia bahkan negara lain. Oleh karena masyarakat NTT jangan ragu memilih Kampus UPG 45 sebagai Kampus favorit kalian, jelas Rektor UPG NTT.

Momentum itu juga, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L Kalake yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi, ia meminta masyarakat NTT untuk tetap fokus belajar pada Kampus UPG NTT karena Kampus tersebut juga memiliki relasi yang baik sehingga memiliki KIP Kuliah dan kemudahan yang lainnya, ucapnya.

Menurutnya Kadis P&K Provinsi NTT itu, dirinya meminta masyarakat NTT untuk tetap Kuliah di Kampus yang ada di NTT, kecuali tidak ada jurusan di Kampus-Kampus di NTT boleh keluar, karena jika Kuliah di NTT berarti turut serta memperbaiki ekonomi di daerah tersebut, jelasnya.

Kesempatan yang sama itu, salah satu alumni Kampus PGRI NTT atau UPG 45 yaitu Hasbi TNI AD yang sekarang bertugas di Pengadilan Militer,  mengatakan bahwa selamat kepada adik-adik yang telah diwisudakan. Perlu ketahui bersama bahwa atmosfer persaingan sangat ketat dengan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini. Oleh karena itu wisudawan-wisudawati dituntut untuk tetap mengasah kemampuan untuk bersaing dengan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan ilmu yang dimiliki saat kuliah di Kampus, jelas Alumni.

Lanjutnya, seharusnya para wisudawan-wisudawati hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai agen of change/agen perubahan untuk membawa perubahan-perubahan positif untuk membangun masyarakat sekitarnya dan masyarakat NTT pada umumnya. 

Ia juga berpesan kepada wisudawan-wisudawati, bahwa wisuda itu bukan sebagai akhir dalam proses belajar tetapi sebagai awal untuk belajar dalam dunia nyata, belajar untuk bersaing, belajar untuk bekerja keras untuk meraih cita-cita yang ada, kata alumni itu. 

Pengurus PGRI Pusat juga melalui virtual, mengatakan bahwa selamat kepada Kampus UPG NTT yang memilih 22 Desember sebagai tanggal yang tepat untuk melakukan wisuda. Selamat kepada adik-adik wisudawan-wisudawati, selamat kembali ke desa masing-masing untuk membagun sesaui dengan bekal ilmu pengetahuan yang diperoleh, katanya.

Lanjut pengurus pusat itu, salam kepada keluarga semua, salam bahagia dan selamat menjalankan pesta Natal dan Tahun Baru bersama keluarga dengan baik. Maknai Natal Natal sebagai kemenangan dalam perjuangan di Kampus selama ini, jelasnya.

Hadir pada momen itu, BPH UPG NTT, Dr. Semuel Haning, SH., MH., C. Me., C.Me.,C.Parb.,CPLP, Senator RI, Ibrahim Paul Liyanto, Perwakilan LLDIKTI, Kadis P&K Provinsi NTT, Perwakilan Pj. Walikota Kupang, orang tua wali ke-38 wisudawan-wisudawati, Perwakilan 

Lantamal Kupang, perwakilan Polda NTT, Perwakilan  Kapolresta dan Pengurus Senat UPG NTT