Bimtek Pemutakhiran Perangkat SPMI dan Pelatihan Calon Auditor Mutu Internal SPMI Universitas Persatuan Guru 1945 NTT

08 Februari 2025Humas UPG 1945 NTT

PRESS RELEASE
BIMBINGAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN PERANGKAT SPMI DAN PELATIHAN CALON AUDITOR MUTU INTERNAL SESUAI PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 53 TAHUN 2023

Kupang, 08 Februari 2025 – Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Perangkat Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Pelatihan Calon Auditor Mutu Internal SPMI. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, sejak 06 hingga 08 Februari 2025, bertempat di Aula Ora Et Labora, dengan menghadirkan Dr. Ir. Hisar Sirait, MA sebagai pemateri utama dan dimoderatori oleh Dr. Zummy A. Dami, S.Th., M.Pd.

Acara ini dihadiri oleh Ketua BPH PB PGRI, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Biro AAKPSI, Kepala Lembaga, Kepala UPT, Ketua Program Studi, serta para dosen di lingkungan UPG 1945 NTT. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi SPMI di lingkungan perguruan tinggi, serta menyiapkan auditor mutu internal yang kompeten sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.
Dalam sambutannya, Kepala BPMP  Rudi J. Isu, S.Pd., M.Hum, menyampaikan bahwa kualitas pendidikan tinggi sangat ditentukan oleh sistem penjaminan mutu yang kuat. "Dengan adanya pemutakhiran perangkat SPMI ini, kita berharap perguruan tinggi semakin adaptif dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital," ungkapnya.

Rektor UPG 1945 NTT, David R. E. Selan, SE., MM, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan mutu akademik dan tata kelola universitas. "UPG 1945 NTT berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan sistem penjaminan mutu yang lebih terstruktur dan efektif," ujarnya.

Sementara itu, Kepala LLDikti XV yang diwakili oleh Kapokja Penjaminan Mutu Sipri Tua Betekeneng, S. Pd.,M.Pd menegaskan bahwa penyesuaian SPMI dengan regulasi terbaru merupakan langkah penting dalam menjaga akreditasi dan reputasi perguruan tinggi. "Kami sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia," katanya.

Ketua BPH PB PGRI, Dr. Semuel Haning, SH., MH, dalam sambutannya  menyampaikan filosofi mendalam tentang burung sebagai simbol integritas, harga diri, dan kekuatan. "Burung itu keindahannya ada di suara, harga dirinya ada di sayap, dan kekuatannya ada di kaki. Begitu pula kita dalam menjaga mutu pendidikan. Apa yang disampaikan oleh para pembicara hari ini akan menjadi penyuluh bagi semua peserta. Jika lulus, itu harga diri kita. Jika tidak, maka kita kehilangan sayap," ujar Dr. Semuel.

Narasumber, Dr. Ir. Hisar Sirait, MA, menjelaskan bahwa SPMI yang baik akan menciptakan budaya mutu di perguruan tinggi. "Sistem ini bukan hanya sekadar pemenuhan regulasi, tetapi juga sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan," ujarnya.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata UPG 1945 NTT dalam meningkatkan sistem penjaminan mutu internal yang berbasis regulasi terbaru. Dengan adanya pemutakhiran perangkat SPMI dan pelatihan calon auditor mutu internal, diharapkan kualitas pendidikan di universitas ini semakin meningkat, sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi.

Dengan suksesnya kegiatan ini, UPG 1945 NTT semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi di dunia kerja.