Rektor UPG 1945 NTT Angkat Isu Kebebasan Akademik dan Demokrasi di Forum Internasional Asia Pasifik

16 Oktober 2025Administrator UPG 1945 NTT

Rektor UPG 1945 NTT Jadi Keynote Speaker dalam Asia Pacific Conference on Academic Freedom and Democracy di India

Rektor Universitas Persatuan Guru 1945 Nusa Tenggara Timur (UPG 1945 NTT) menghadiri Asia Pacific Conference on Academic Freedom and Democracy yang diselenggarakan oleh Education International di Kochi, India, pada Rabu (15/10/2025).
Konferensi bergengsi ini diikuti oleh para pimpinan perguruan tinggi, akademisi, serta organisasi pendidikan dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik.

Dalam forum internasional tersebut, Rektor UPG 1945 NTT memperoleh kehormatan untuk tampil sebagai Keynote Speaker, menyampaikan pandangan mengenai pentingnya kebebasan akademik dan nilai-nilai demokrasi dalam memperkuat mutu pendidikan tinggi di kawasan Asia Pasifik.
Selain itu, Rektor juga berpartisipasi dalam diskusi panel bersama perwakilan dari India dan Sri Lanka, membahas pelaksanaan kebijakan akademik di masing-masing negara serta strategi menghadapi tantangan global dalam dunia pendidikan.

Dalam paparannya, Rektor menegaskan bahwa kebebasan akademik dan demokrasi kampus merupakan dua fondasi utama dalam membangun lingkungan pendidikan yang kritis, inovatif, dan berdaya saing.
“Kebebasan berpikir dan berpendapat di lingkungan akademik bukan hanya merupakan hak, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh insan pendidikan untuk menjaga integritas ilmu pengetahuan serta kemajuan masyarakat,” ujarnya.

Partisipasi UPG 1945 NTT dalam konferensi internasional ini menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam memperluas jejaring global, memperkuat kerja sama antarnegara, serta mengharumkan nama Nusa Tenggara Timur di tingkat dunia.
Melalui forum ini, UPG 1945 NTT diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong terciptanya masa depan pendidikan yang inklusif, demokratis, dan berkeadilan di kawasan Asia Pasifik.